Selasa, 26 April 2016

HARI BUMI 2016



ANTARA AKU, KAU dan SUNGAI TAMIANG
By ; Joe Strada


        Judul diatas adalah tema yang kita angkat dalam rangkaian acara Peringatan Hari Bumi 2016 di Aceh Tamiang. Fokus kegiatan pada Peringatan Hari Bumi kali ini adalah Pameran Fhoto dan Diskusi tentang Sungai Tamiang Acara ini sebagai bentuk dedikasi terhadap sungai Tamiang oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) RANGGA. Kelompok ini beranggotakan masyarakat yang bertempat tinggal dan menggantungkan sebahagian hidupnya di sungai tamiang. Pola pikir dan kebiasaan orang-orang sekitar menjadi pekerjaan rumah yang sangat memakan energi. Membuang sampah, menebar racun & menyetrum disungai kerap dilakukan tanpa rasa bersalah. Bagaimana mendapat hasil banyak hari ini tanpa memikirkan bagaimana esok hari merupakan hal lumrah. Dan disayangkan sekali ternyata pelakunya bukan orang sekitar sungai, melainkan orang-orang dari kampung- kampung tetangga. Sebagai contoh, sering pada malam hari pasti kita melihat orang berhenti di pinggir jalan tengah jemb atan lalu mencampakkan bungkusan berupa sampah. Sampah ini sengaja dikumpulkan dulu setelah banyak kemudian dibawa dan dibuang kesungai. Belum lagi Pajak (pasar) pagi Kota Kualasimpang yang posisinya membelakangi sungai tamiang, Demikian juga para pelaku peracun dan pnyetrum ikan /udang di sungai, mereka adalah orang-orang kampung tetangga yang notabene saling mengenal dengan warga bantaran  sungai tamiang di Kota Kualasimpang ini,
        Imbas dari beberapa aktifitas tersebut berhasil membuat kondisi bantaran sungai tamiang terlihat kumuh, ditambah lagi warga  bantaran sungai yang biasa mencari tambahan penghasilan dengan menjaring/memancing ; ikan/udang ..., harus menerima kenyataan berupa hasil yang menurun. Kini mereka merasa marah dan resah dengan keadaan ini, langkah-langkah penyelamatan pun segera ditempuh. Kampanye tentang pentingnya menjaga kebersihan terutama disungai tamiang menjadi isu utama yang dianggap pantas diperjuangkan. Peringatan Hari Bumi yang dilaksanakan pada hari Senin/Selasa 25/26 april 2016 kemarin adalah rangkaian kedua setelah sebelumnya KSM RANGGA menggelar GEBYAR SEDEKAH ALAM tanggal 29 februari 2016 ditempat yang sama. Hadir dalam acara tersebut Ir. Razuardi Ibrahim (Sekda Kab. Aceh Tamiang), Distamben, BLHK, Dishutbun, SAR, TAGANA, Kepolisian, Camat dan Pemerintahan Kampung Kota Kualasimpang. Kedepan kegiatan kampanye seperti ini akan dilaksanakan terus menerus sehingga semakin banyak orang menyuarakan dan menyadari betapa pentingnya lingkungan dan air bersih. Dalam setiap diskusi dan pelaksanaan kegiatan KSM RANGGA selalu \berjaringan dengan lembaga lokal maupun nasional. LSM PESSAT dan Yayasan SHEEP Indonesia adalah dua lembaga lokal dan nasional yang sejak awal melakukan pendampingan warga di bantaran sungai tamiang khususnya wilayah kota Kualasimpang Aceh tamiang. 
        
        
        

Tidak ada komentar: